MuaraEnim, beritamuaraenim.com – Kabupaten Muara Enim berhasil menyelenggarakan Pekan Daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-XIV tingkat Sumatera Selatan (Sumsel) yang dilaksanakan di tiga Kecamatan meliputi Semende Darat Laut, Semende Darat Tengah, dan Semende Darat Ulu dalam Kabupaten Muara Enim, Senin – Rabu, 15-17 November 2021.
Gubernur Sumsel Herman Deru yang didampingi Penjabat (Pj.) Bupati Muara Enim Nasrun Umar, Ketua Umum KTNA Nasional Yadi Sofyan Noor serta Ketua KTNA Sumsel Basyir saat membuka Peda KTNA ke-XIV tahun 2021 tingkat Sumsel mengajak semua Bupati / Walikota di Sumsel serta semua pemangku kepentingan untuk memprioritaskan pertanian sebagai ikonnya Sumsel.
“Terima kasih kepada semua pihak terutama para petani dan nelayan telah menggelorakan semangat bertani yang diwujudkan dalam pelaksanaan Peda KTNA di Bumi Serasan Sekundang,” ucapnya.
Gubernur mengatakan kenapa harus memprioritaskan pertanian karena terbukti hanya di bidang pertanian yang dapat menunjukan angka ekspor yang stabil di masa pandemi saat ini dan menjadi tanggung jawab semua untuk menjaga eksistensi tersebut.
Pj. Bupati pada kesempatan ini tidak lupa menyapa peserta KTNA yang berasal dari seluruh penjuru Provinsi Sumsel dan selaku tuan rumah dirinya berharap agar para peserta dapat merasa nyaman selama berada di Bumi Tunggu Tubang, Dataran Tinggi Semende, Kabupaten Muara Enim.
Dihadapan Gubernur Sumsel dan tamu undangan lainnya, Pj. Bupati menguraikan ke-4 program strategis pertanian di Kabupaten Muara Enim antara lain yaitu, pertama Pengembangan Kawasan Agropolitan meliputi Kecamatan – Kecamatan yaitu Semende Darat Ulu, Semende Darat Tengah, Semende Darat Laut (SDL), dan Tanjung Agung.
Kedua, Pembangunan Taman Agroteknowisata Serasan Sekundang (TASS) Desa Penanggiran, Kecamatan Ujan Mas, dan ketiga, yaitu Pembangunan Pusat Pendidikan dan Wisata Perikanan di Desa Bedegung, Kecamatan Panang Enim.
Serta terakhir, yaitu Pembangunan Kawasan Pengelolaan Air Tawar Terpadu di Kecamatan Muara Belida.
Pj. Bupati mengatakan khusus pengembangan agropolitan di Kawasan Semende dan Tanjung Agung, sampai saat ini masih sangat membutuhkan dukungan infrastruktur terutama jalan alternatif yang dapat memudahkan distribusi produk pertanian ke wilayah lain di luar Semende. Sehingga dapat bersaing dengan produk pertanian lainnya.
“Sekaligus mendukung kawasan Semende sebagai tujuan agrowisata dan pusat agribisnis produk kopi maupun holtikultura unggulan di Provinsi Sumatera Selatan,” ungkapnya.
Disela kegiatan ini, dilakukan penyerahan Piagam Penghargaan Abdi Bhakti Tani Nelayan yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum KTNA Nasional didampingi Gubernur Sumsel kepada Bupati Muara Enim, yang dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dari Pj. Bupati Muara Enim kepada Gubernur Sumsel berupa kain batik motif mak raje yang merupakan kain batik khas Kabupaten Muara Enim.
Selanjutnya, usai acara pembukaan, Gubernur Sumsel langsung meninjau Stand Pameran Peda KTNA, nyeruput Kopi Semendo khas Muara Enim, menebar benih ikan di Cek Dam Kecamatan Pulau Panggung dan meletakan batu pertama pembangunan menara Masjid Akbar di Desa Pulau Panggung Kecamatan Semende Darat Laut.
Turut hadir dalam momen ini, Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Sumsel, Unsur Forkopimda Muara Enim, Sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sumsel, Sejumlah Pimpinan OPD Muara Enim, Para Ketua TP PKK Sumsel, dan Para Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim,.
Sementara itu, Peda KTNA ke-XIV tahun 2021 tingkat Sumsel ditutup dengan meriah oleh Bupati Muara Enim diwakili Pj. Sekda Muara Enim, Emran Thabrani, di Lapangan Batu Tiking Desa Pulau Panggung SDL,
Rabu
(17/11/2021).
Kabupaten Muara Enim dalam kegiatan tersebut sukses sebagai tuan rumah yang dinilai terbaik dan meriah dalam melaksanakan Peda KTNA ke- XIV. Selain Kabupaten Muara Enim dinilai sebagai tuan rumah yang sukses menyelenggarakan KTNA, Kabupaten Muara Enim juga meraih juara dari pada berbagai kategori perlombaan Peda KTNA ke-XIV.
Saat menutup Peda KTNA, Pj. Sekda mengucapkan terima kasih atas kerja keras panitia yang luar biasa sehingga Peda KTNA ini dapat berjalan dengan sukses dan meriah. Hal ini merupakan yang terindah di Bumi Tunggu Tubang Semende Raye.
Menurutnya dengan terlaksananya Peda KTNA ini menjadi ajang bagi para petani untuk terus belajar, berinovasi, bertukar pikiran agar lebih maju dan berkembang.
Hal sama diungkapkan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informartika Muara Enim, Ardian Arifanardi, bahwasanya banyak manfaat yang bisa diambil dari Peda KTNA ini.
“Terutama bagi masyarakat petani dan nelayan, dalam hal ini Kominfo Muara Enim berperan aktif mempublikasikan kegiatan ini baik melalui medsos dan siaran streaming radio,” ungkapnya.
Pada penutupan Peda KTNA ini turut hadir Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dan Peternakan Sumsel, Ketua KTNA Sumsel, Asisten II Kabupaten Oku Timur, Asisten III Kota Prabumulih, Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Para Camat se-Kabupaten Muara Enim, Para Peserta Kontingen Peda KTNA, dan tamu undangan lainnya. (Advertorial/BM-09)
Keterangan Foto :
Momen – momen Foto Peda KTNA ke-XIV tahun 2021 tingkat Sumsel. (BM-09)