
Jakarta, beritamuaraenim.com – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim membebaskan Kota Muara Enim dari lalu lalang angkutan truk batubara mendapat apresiasi dari para tokoh dan sesepuh Muara Enim yang tergabung dalam organisasi paguyuban masyarakat Kabupaten Muara Enim se-Jabodetabek yakni Anak Tanjung Enim di Rantau (Antera).
Apresiasi tersebut disampaikan mereka saat acara Halal Bi Halal Keluarga Besar Antera dan Warga Bumi Serasan Sekundang yang dihadiri Bupati Muara Enim Edison di Gedung Eksekutif Persada Purnawira Halim, Jakarta, Sabtu (24/5/2025).
Ketua Umum Antera, Marsma. Dedi Ghazy Elsyaf memuji gebrakan Bupati Muara Enim yang membebaskan Kota Muara Enim dari angkutan truk batu bara serta menegaskan dukungan terhadap program visi dan misi Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera (Membara).
Sementara dalam sambutannya, Bupati Muara Enim didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Muara Enim Heni Pertiwi Edison menyebut jalan khusus batu bara dibangun murni oleh perusahaan atau tanpa bantuan dana APBD yang ditarget beroperasional secara penuh pada 2026 nanti.
Dikatakan Bupati, pembangunan jalan khusus batu bara sebagai jawaban aspirasi masyarakat yang bertahun-tahun mengeluhkan kondisi kota berdebu, macet hingga rawan kecelakaan lalulintas akibat dampak angkutan batubara.
Kegiatan halal bihalal Antera dihadiri Ketua DPRD Muara Enim, Deddy Arianto serta sejumlah tokoh asal Kabupaten Muara Enim diantaranya mantan Ketua DPR RI Marzukie Ali, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Edhy Prabowo, dan tokoh pengusaha wanita nasional, Dewi Motik.
Berita & Foto : Instagram prokopim-me
Editor : Yogi